Rabu, 18 November 2015

kue bugis DANGE

  

Dange adalah salah satu makanan khas bugis. Rasa penasaranku dengan kue ini bermula ketika salah seorang teman membawa Dange ini ke kampus. Saya tidak sempat mencobanya karena habis diserbu duluan oleh teman-teman yang lainnya. Kali ini saya berkesempatan mengunjungi Watampone karena ada acara kumpul bersama teman-teman kelas di sini. Perjalanan kali ini sebenarnya untuk menikmati ikan bolu bakar yang baru habis ditangkap dari empang teman saya. Tapi karena berhubung juga sudah berada di Bone, sekalian saya menikmati kuliner yang lain dan jatuhlah pilihanku pada kue Dange di Desa Paccing.

Sepintas Dange mirip dengan kue Baroncong, makanan khas Sulsel yang lain. Tapi setelah saya mencoba dange ternyata berbeda. Kue Baroncong memiliki tekstur yang lebih halus sedangkan dange sedikit kasar. Orang yang baru pertama kali mencoba Dange seperti saya akan berasa manis pahit. Tapi jika sudah terbiasa memakannya rasa pahitnya hilang dan cuma rasa manis saja yang ada dalam kelezatan kue Dange.

Dange ini terbuat dari beras ketan hitam atau putih, parutan kelapa muda, dan gula merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar