Kamis, 19 November 2015

Keunggulan jurusan kehutanan






Industri

Sarjana kehutanan bisa ikut terlibat dalam pengelolaan industri hasil hutan kayu dan non kayu, seperti rotan, getah, kulit, sheedlack, kokon, dan madu dan lain sebagainya.


“Persyaratan kebutuhan tenaga Sarjana Kehutanan tidak diatur dalam peraturan karena industri merupakan private sector. Tenaga Sarjana Kehutanan diperlukan oleh industri sesuai dengan kebutuhannya, misalnya Untuk menangani bahan baku (sbg Ganis Pengujian Kayu Bulat) dan untuk menangani pembibitan”.


Lembaga Konsultan


Tidak sedikit lembaga konsultan bergerak di bidang kehutanan.


Jasa lembaga konsultan yang biasa dilibatkan yaitu dalam hal perijinan usaha, Analisis Dampak Lingkungan, survei lapangan, serta proses persiapan implementasi standar pada sertifikat PHPL (Pengelolaan Hutan Produksi Lestari), SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu, ISO (international Organization for Standardization), serta COC (Certificates of Confidentiality). Tentunya, lembaga konsultan memerlukan banyak sarjana kehutanan untuk memenuhi permintaan di atas.



Lembaga Penilai


Dalam dunia kehutanan terdapat sistem terbaru dalam menangani maraknya penebangan liar serta problem tata kelola kehutanan yang ribet. Sistem ini mensyaratkan terbentuknya lembaga penilai yang independen dan berkompeten dalam menangani Pengelolaan Hutan Produksi Lestari melalui Lembaga penilai(LP – PHPL) dan industri melalui lembaga verifikasi (LVLK- Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu). Sarjana kehutanan dibutuhkan sebagai auditor untuk menilai PHPL pada IUPHHK-HA, IUPHHK – HT, dan Hak Pengelolaan. Untuk verifikasi legalitas kayu, sarjana dapat terlibat dalam menangani perjinan IUPHHK-HA, IUPHHK-HT, IUPHHK-RE, HTR, HKm (Hutan Kemasyarakatan, hutan desa, industri primer, industri skunder, pengrajin serta hutan hak.


Selain lembaga penilai, mahasiswa kehutanan dapat juga memosisikan diri dalam lembaga swadaya masyarakat (LSM).


Selain peluang-peluang di atas, mahasiswa kehutanan dapat pula membuka usaha sendiri. Tentu dengan ditopang pengetahuan bisnis-manajemen, keahlian teknis, ketekunan, keberanian, modal usaha.

sumber:
http://agungwuaddres.blogspot.co.id/2015/05/keunggulan-dan-perkembangan-jurusan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar